Beberapa waktu yang lalu saya sempat berdiskusi mengenai filosofi hidup dengan seorang pengusaha muda asal Jembrana yang merupakan idola saya bernama I B Dedy Darmawan. Kami menyebutkan diskusi kebangsaan yang tanpa inti namun padat dan penuh dengan pertukaran ide.
Kata Profesor Ikuti Prakiraan Cuaca
StandardDi suatu siang yang agak mendung saya berdiskusi dengan wartawan salah satu media terkemuka di Bali. Hal menarik terjadi, Begitu wartawan ini duduk pertanyaan pertama yg ditanyakan adalah “Pak Gede bagaimana tanggapan bapak tentang kelesuan Penjualan Properti yang sedang Terjadi saat ini..?”.
Menjadi Orang Waras yang Agak Gila
StandardBeberapa hari lalu di Daerah Istimewa Jogjakarta saya mendapat wejangan oleh dua orang senior saya di bidang filsafat yang keduanya sudah bergelar profesor doktor. Banyak Hal kebangsaan yang dibahas namun ada beberapa hal yang menggelitik pikiran sehingga saya buatkan sebuah catatan resmi GSP.
Ketika Ekonomi Terjerembab Gaya Gravitasi
StandardPerekonomian belakangan ini terkesan suram, data ekonomi pemerintah beberapa ada yg menunjukkan peningkatan, tetapi data ekonomi politisi oposisi menunjukkan penurunan.
Mau Kaya? Ya Sekarang…..
StandardSiapa yang tidak pernah dengar nama-nama berikut, Sandiaga Uno, Hary Tanoesoedibjo, Chairul Tandjung, Tahir, dan masih banyak deretan nama beken lainnya yang kini menduduki jajaran orang terkaya di Indonesia. Mereka punya cerita yang kurang lebih sama pada awal masa bisnisnya hampir semua mengalami pahit getir dan kehidupan yang penuh dengan kerja keras dan cerita panjang yang boleh dibilang seru, sedih, kadang tanpa ampun. Saya tidak akan membahas semua itu, pertanyaannya Kenapa nama mereka sekarang ada di jajaran orang terkaya??
Perusahaan Kecil suatu saat bisa Besar
StandardRasanya hanya sedikit orang yang tidak tahu Apple Inc. sebuah perusahaan inovatif pembuat gadget yang kini menjadi idola banyak orang. Gebrakan inovasinya memproduksi gadget yang mudah digunakan dan benar-benar aplikatif untuk kegiatan sehari-hari, mulai dari Ipod, Iphone, Iwatch, Macbook, Mac, Ipad, dll. Kalo pernah nonton filmnya Steve Jobs atau mungkin membaca buku atau dari source lainnya, pasti tahu bahwa Apple Inc. yang didirikan pada tahun 70-an usahanya dimulai dari garasi orang tuanya Steve Jobs (RIP). Saat itu IBM menguasai pasar komputer yang masih jarang sekali pesaingnya.
Continue reading
Amnesti Pajak Digulirkan Pemerintah Dana Repatriasi Berpeluang Geliatkan Sektor Properti
StandardDenpasar (Bisnis Bali) –
Amnesti pajak sesuai UU No.11/2016 merupakan langkah strategis yang diambil pemerintah lewat Direktorat Jenderal ( Dirjen) Pajak dalam perbaikan perekonomian Indonesia, dengan memberi pengampunan pajak kepada wajib pajak (WP).
Salah satu pasal dari UU yang disahkan awal Juli 2016 tersebut pun yakni Pasal 12 memberi peluang bagi sektor properti menyerap dana repatriasi dari luar negeri (LN). Demikian disampaikan Pengurus DPD REI Bali, Gede Semadi Putra, Sabtu (23/7) kepada Bisnis Bali.
Mau Sukses? Emang Loe Anak Siapa?
StandardBeberapa waktu yang lalu saya sempat berbincang dengan seoarang sahabat. Begini katanya, saya tidak akan bisa menjadi seperti saya sekarang ini tanpa referensi seseorang untuk bertemu orang perbankan, birokrasi, dan banyak lagi orang yang menjadi penentu kebijakan kesuksesan seseorang.
Istilahnya Emang Loe Anak Siapa?
Monyet atau Kambing yang Makan Kacang…
StandardBeberapa waktu yang lalu saya melakukan kunjungan ke Pulau Batam untuk menghadiri acara HUT REI ke 44 yang dilangsungkan di Movie World Batam. Dalam kegiatan tersebut ratusan pengusaha yang bergerak di bidang pengembangan properti berkumpul untuk melepaskan penat, akibat propertinya yang sudah sampe ngobral juga belum laku-laku, belum lagi ditambah beban berat bayar bunga bank yang selalu ngejar di akhir bulan, biaya operasional yang tidak bisa ditunda dan yang selalu menjadi keluhan para pengembang adalah pajak.
Order, Discipline and Chain of Command
StandardSaya rasa anda pasti pernah menonton Film-film tentang Perang Dunia kedua. Salah satu contoh film yang sampai saat ini saya suka sekali nonton itu adalah Band of Brothers, tidak pernah bosan saya menonton film itu karena begitu heroiknya cerita tersebut. Tidak sedikit pula Perang dunia kedua menjadi cerita yang sudah sering kita dengar, selain Film juga ada buku, mini seri dan sebagainya ……..
3+3 = 3×2 = 12:2 = 6
StandardSeperti judulnya pola perhitungan matematika tersebut hasilnya adalah 6. Dalam hidup pun kurang lebih sama. Target atau hasil akhir yang diharapkan akan sama, Namun cara mencapainya berbeda beda. Semua memiliki cara masing2 untuk mencapai targetnya tersebut.
Continue reading
Kalo Jualan, Bisnis Jalan..
StandardTahun 2015 merupakan tahun yang penuh dengan teka teki, khususnya bagi dunia usaha, diprediksi mengalami peningkatan yang terjadi malah penurunan. Pertumbuhan ekonomi saja bergulat di posisi 4 persen-an semenjak Q-1 s/d Q-3 tahun 2015, dan sebenarnya pelaku usaha juga bertanya-tanya akan kebenaran nilai statistik ini mengingat seharusnya dengan kondisi 4% kegiatan usaha maupun daya beli masyarakat dapat dikatakan masih baik, sedangkan yang terjadi atau kenyataannya adalah jauh dibawah itu.
Pengelolaan Usaha di Masa “Ekonomi tidak Normal”
StandardTidak ada yang berhasil memprediksi kapan naik dan turunnya ekonomi akibat dari di masa sekarang ini hampir selalu pasar yang menentukan. Pemberitaan Negatif yang menghasilkan Sentimen negatif tidak selalu membuat pegerakan negatif di pasar, begitu juga sebaliknya. Situasi ekonomi tahun 2015 yang unpredictable ini membuat anomali baru dalam kegiatan ekonomi secara umum. Konon katanya setiap keadaan Ekonomi tidak Normal (krisis, kata yang tidak bisa digunakan karena konon situasi saat ini bukan krisis tapi tidak normal).
KPR solusi utk punya rumah? Itu mah Dulu….
StandardBanyak hal yang menarik dari aturan BI mengenai LTV(Loan to Value) yang juga didalamnya berisi tentang pengetatan kpr inden yg banyak membantu developer dalam pengembangan usahanya dalam beberapa tahun terakhir.
Continue reading
Berjuang saat Kondisi Ekonomi Melemah Drastis
Standard
Ketika tahun 2015 dimulai hampir sebagian besar pemilik usaha di Indonesia berharap akan terjadinya perubahan maupun perbaikan dari tahun sebelumnya, Ya Wajar rasanya, Kenapa? ya biasanya ketika terjadi pergolakan politik (Pileg dan Pilpres) kegiatan ekonomi agak tersendat akibat dari banyak pemain (pengusaha) besar melakukan tindakan wait n see, melihat pemimpin selanjutnya, visi misinya, kendaraan politiknya, independensinya, serta menteri2nya. Kenyataannya? menteri sudah terpilih tapi ternyata 2015 yang sudah lewat 1 semester grafik ekonomi masih juga menunjukkan penurunan? Kenapa?
Waktu yang tepat untuk Beli Properti
StandardSaya kembali mengingat pelajaran ketika masih duduk di bangku Panangian School of Property (PSP) salah satu pengajarnya mengatakan, trick untuk mendapatkan keuntungan di properti dapat dibaca siklusnya, benarkah demikian.??
Beli Property Salah Lokasi = Rugi?
StandardBanyak memang pengamat properti menyarankan membeli properti lihat lokasinya dulu, nah kalo ternyata properti yang anda beli lokasinya kurang baik lalu gimana? Akankah anda merugi?
Mulai usaha Ga Usah Pikir BEP
StandardRasanya hampir semua buku tentang start up bisnis mengajarkan membuat hitungan kapan bisnis tersebut BEP. Benar bukan? Percaya tidak anda tidak perlu berpikir akan semua itu? Ketika setiap hasil nett profit bulanan dari usaha anda digunakan untuk beli properti. At the end of the day, di tahun dimana anda merencanakan bep usaha anda, harga properti sudah lebih tinggi dari dugaan anda. Tentu anda mesti pilih lokasi yg lingkungannya masih berkembang sehingga harga properti tersebut masih bisa meningkat, its simply another trick that anyone can learn.
Dimana ada Kesulitan disana ada Peluang Bisnis
StandardPernahkah anda berpikir siapa yang menemukan kunci pintu? bisakah anda tidak was was apabila meninggalkan rumah tanpa mengkunci pintu? seandainya kunci pintu itu tidak ada apa yang anda akan lakukan? Kita sebagai pengguna (end-user) kadang tidak pernah berpikir sejauh itu bukan? karena pemikiran konsumtif kita sudah di atur sedemikian rupa sehingga semakin hari, kita semakin menginginkan sesuatu yang praktis guna menopang kegiatan kita sehari-hari.
Enterpreneur vs Pemilik Bisnis
StandardFenomena baru terjadi pada kehidupan modern belakangan ini, khususnya di dunia enterpreneurship. Banyak orang bercita-cita menjadi seorang pengusaha. Apa sih pengusaha itu? apa sih pemilik bisnis (Business Owner) itu?
Bali Mau dibawa Kemana?
StandardSampai dengan hari ini media di Bali khususnya masih saja berkutat pada Reklamasi teluk benoa atau yang ngetrend sekarang di sebut Revitalisasi. Padahal ada sesuatu yang besar yang sama sekali tidak pernah dikaji secara utuh yang benar-benar berbahaya jika ini tidak direncanakan dengan baik, berikut ulasannya.
Investasi Atau Spekulasi?
StandardBanyak yang salah paham dan tidak dapat membedakan Investasi dan Spekulasi. Sebenarnya dua hal ini Tujuannya sama cuman caranya berbeda. Dua-duanya diharapkan mampu memberikan hasil atau keuntungan bagi pelakunya, sebenarnya apa sih bedanya?
Pengembang Mesti Berpikir Hingga Pasca Huni
StandardBeberapa waktu yang lalu seorang arsitek masterplanner terkemuka di Bali menerima wawancara dari salah satu media cetak nasional yang ada di Bali, kebetulan saya ada di sebelah beliau. Beliau menjelaskan banyak hal terutama mengenai satu istilah arsitektur yang baru kali ini saya dengar. Saya amati dengan baik apa yang beliau katakan pada wawancara tersebut…
1 Tahun Tanpa Berinvestasi adalah Kemunduran
StandardTidak sedikit orang berhayal berharap pohon uang itu ada, setiap hari tumbuh minimal 1 daun senilai Rp. 100.000,- yang kemudian bisa dipetik terus dipergunakan untuk berbelanja baik untuk kebutuhan hidup ataupun kegiatan konsumtif. Tahukah anda bahwa Pohon uang itu sebenarnya bisa diciptakan walaupun tentu bentuknya bukan seperti pohon namun secara implisit ya kurang lebih seperti pohon yang menghasilkan daun berupa uang setiap hari, bahkan ada yang setiap milidetik, berikut ulasannya.
Kalau Memang Mahal kenapa mesti dijual murah?
StandardDi Negara kita seolah ada budaya yang melekat sangat ingin harga murah padahal belum tentu berkualitas. Contohnya saja barang-barang yang diimpor dari negeri tiongkok, kesannya hampir pasti barang made in china paling ga sampai setahun juga rusak, pernah kan denger pernyataan ini? Terus kenapa cari yang murah?